- CPE 220 : Produk dari TP Link yang nantinya akan disetting sebagai Akses Point (Pemancar)
- Kabel POE : Kabel yang dipakai untuk menghantarkan arus listrik ke CPE 220, panjang bisa disesuaikan dengan ketinggian akses point yang nantinya dipasang
- Kabel Lan Pendek : Kabel ini biasanya berukuran 1 meter, yang dihubungkan dari port Lan Akses point ke Port lan komputer/laptop (untuk setting akses point via Lan)
TOPOLOGI ALAT
- Colokan ujung 1 kabel POE ke port POE pada akses point, dan ujung satunya ke port POE Adapter, kemudian hubungkan adapter ke sumber listrik
- Colokkan kabel Lan pendek ke port Lan Adapter dan ujung satunya ke Lan pada komputer/Laptop
Ubah IP Komputer/Laptop menjadi 192.168.0.xxx (2-253)
karena IP default CPE 220 adalah 192.168.0.254
Dengan cara :
1. Tekan ikon network pada pojok kanan bawah pilih Open Network and Sharing Center perhatikan gambar dibawah ini :
2. Klik Change Adapter Settings
3. Klik kanan pada Local Area Connection pilih Properties
4. Pilih Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) klik Properties
5. Pilih Use The Following IP Address
masukkan IP Address 192.168.0.xxx (xxx = 2-253)
Subnet Mask terisi otomatis jika di klik
Terakhir klik OK
Sampai disini IP Komputer/Laptop sudah berhasil kita ubah
1. Buka browser pada address bar ketik 192.168.0.254
2. Masuk ke setting default
Username : admin
pasword : admin
Region : Indonesia
Language : English
Centang bagian I Agree to These Term of Use
kemudian klik Login
3. Ganti username dan pasword, kemudian klik Finish
karena IP default CPE 220 adalah 192.168.0.254
Dengan cara :
2. Klik Change Adapter Settings
3. Klik kanan pada Local Area Connection pilih Properties
4. Pilih Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) klik Properties
5. Pilih Use The Following IP Address
masukkan IP Address 192.168.0.xxx (xxx = 2-253)
Subnet Mask terisi otomatis jika di klik
Terakhir klik OK
Sampai disini IP Komputer/Laptop sudah berhasil kita ubah
MASUK KE INTERFACE CPE 220
1. Buka browser pada address bar ketik 192.168.0.254
2. Masuk ke setting default
Username : admin
pasword : admin
Region : Indonesia
Language : English
Centang bagian I Agree to These Term of Use
kemudian klik Login
3. Ganti username dan pasword, kemudian klik Finish
4. Klik Quick Setup
5. Pilih Mode Access Point, kemudian klik Next
6. Ganti LAN IP Address
Tujuan mengganti IP Address :
1. Agar akses point yang kita setting nantinya bisa diremote jarak jauh
2. Untuk menghindari IP Conflict
setelah mengganti IP address klik Next
7. Wireless Settings
SSID : isi dengan nama Wi-Fi yang ingin ditampilkan
Region : Indonesia
Mode : b/g/n
Channel Width : 20 MHz
Channel/frequency : sesuaikan dengan lokasi, pakai frequency yang masih belum/sedikit digunakan
Security : Isi passwors untuk Wi-Fi (none = tanpa password, WPA/PSK = menggunakan password)
Distance setting : isi dengan jarak pancaran yang diinginkan
MAXtream : Jika dicentang hanya akses point tipe pharos yang bisa menerima (lebih stabil), jika tidak semua device bisa menerima jadi sesuaikan dengan kondisi di lapangan.
kalau sudah selesai klik Next
8. Klik Finish
9. Masuk dengan IP yang baru diubah, masukkan Username dan Password baru.
kemudian klik Login
10. Klik Continue
Sampai disini sebenarnya setting CPE 220 sebagai akses point sudah selesai
tetapi transmit power masih kecil sebesar 8 Dbm, untuk meningkatkan transmit power klik Tab WIRELESS.
Lihat pada gambar
11. Meningkatkan Transmit Power
Ubah Region menjadi Test Mode agar transmit power nanti bisa ditingkatkan
12. Centang I Agree to These Term of Use
kemudian klik Accept
13. Setting Transmit Power yang diinginkan, kemudian klik Apply
14. Klik Save
Terlihat Transmit power sudah bisa dimaksimalkan.
Sampai disini setting CPE 220 sebagai Akses Point (Pemancar) sudah SELESAI
Jika kurang jelas dapat dilihat di Video Tutorial
5. Pilih Mode Access Point, kemudian klik Next
6. Ganti LAN IP Address
Tujuan mengganti IP Address :
1. Agar akses point yang kita setting nantinya bisa diremote jarak jauh
2. Untuk menghindari IP Conflict
setelah mengganti IP address klik Next
7. Wireless Settings
SSID : isi dengan nama Wi-Fi yang ingin ditampilkan
Region : Indonesia
Mode : b/g/n
Channel Width : 20 MHz
Channel/frequency : sesuaikan dengan lokasi, pakai frequency yang masih belum/sedikit digunakan
Security : Isi passwors untuk Wi-Fi (none = tanpa password, WPA/PSK = menggunakan password)
Distance setting : isi dengan jarak pancaran yang diinginkan
MAXtream : Jika dicentang hanya akses point tipe pharos yang bisa menerima (lebih stabil), jika tidak semua device bisa menerima jadi sesuaikan dengan kondisi di lapangan.
kalau sudah selesai klik Next
8. Klik Finish
9. Masuk dengan IP yang baru diubah, masukkan Username dan Password baru.
kemudian klik Login
10. Klik Continue
Sampai disini sebenarnya setting CPE 220 sebagai akses point sudah selesai
tetapi transmit power masih kecil sebesar 8 Dbm, untuk meningkatkan transmit power klik Tab WIRELESS.
Lihat pada gambar
11. Meningkatkan Transmit Power
Ubah Region menjadi Test Mode agar transmit power nanti bisa ditingkatkan
12. Centang I Agree to These Term of Use
kemudian klik Accept
13. Setting Transmit Power yang diinginkan, kemudian klik Apply
14. Klik Save
Terlihat Transmit power sudah bisa dimaksimalkan.
Sampai disini setting CPE 220 sebagai Akses Point (Pemancar) sudah SELESAI
Jika kurang jelas dapat dilihat di Video Tutorial
Apa penyebab tidak bisa login ke cpe 220 dengan IP bawaan atau IP yang sudah diubah?
BalasHapuscobba reset dlu mas klo tetep ga bisa
BalasHapuscoba colok di lan seblah nya
klo tetep ga bisa brt ada kemungkinan ic lan rusak / lan 10mbps
trimakasih mas tutorialnya
BalasHapusMas, setelah disetting seperti petunjuk. Begitu masuk lagi di ip baru sdh tdk bisa/tdk muncul login. Solusi nya mas?
BalasHapusIni habis mati listrik jadi gak konek knp y apa ada yang salah dengan settingan akses pointnya?
BalasHapus